Iklan atas

Bacaan Mantra Kesurupan Kuda Lumping

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

 

Kita sering mendengar istilah kesurupan massal, kerasukan, histeria, atau istilah yang lainnya yang intinya melibatkan adanya gangguan makhluk halus yang merasuki jasad manusia. Pengertian kesurupan: Kesurupan adalah kondisi dimana makhluk halus yaitu jin masuk kedalam jasad hidup seseorang, sehingga orang tersebut menjadi hilang kesadaran, mampu melakukan hal-hal yang diluar logika, dan jiwanya dipengaruhi oleh makhluk halus tersebut.
Namun kesurupan juga dapat terjadi karena disengaja dan atas kemauan manusia itu sendiri, misalnya pada saat para pemain Jathilan atau jaran kepang atau kuda lumpung sedang kesurupan karena sang pawang memerintahkan para jin untuk masuk kedalam jasad mereka.

Dalam kasus kuda lumping ini, kesurupan disengaja karena memang bekerja sama dengan jin dan bertujuan untuk menjadi tontonan sehingga para pemain jatil yang sudah kehilangan kesadaran itu mampu melakukan hal-hal yang terlihat luar biasa badi seorang manusia.
Dengan mantra dan sesaji tertentu yang sudah menjadi kesepakatan dengan para jin, maka sang pawang mampu mengendalikan pasuka jin tersebut untuk merasuk kedalam badan pemain kuda lumping, tentunya tidak semua orang dapat mengendalikan jin tersebut.
Syarat kesurupan kuda lumping
1. Niat dalam hati kusuk dalam membaca
konsentrasi
2. usahakan kalau di pentasan kuda lumping lakukan di dekat kendang
3. kalau di tempat sepi usakan ada teman agar waktu kesurupan ada yang mengawasinya.
> Doa memanggil idang kuda lumping <
Bissmillahirrohmanirrohiim
Assalamualaikum Wr.Wb
Sugeng rawuh poro simbah sesepuh
Niat ingsun manjing ingkang kulo si jabang bayine ( nama mu ) badhe ngundang sang hiyang moyo kakang kawah adi ari ari papat jejer kalimo pancer ingsun .ingkang kulo aturi rawuh simbah ( nama khodam ) ing jero badan ingsun krono allah tangala

0 Response to "Bacaan Mantra Kesurupan Kuda Lumping"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel